Saturday 12 April 2014

IMG-20130603-00016

Prolog

Setelah 22 tahun, 11 bulan, 3 hari sejak gue dilahirkan ke Bumi yang indah ini, gue akhirnya melakukan perjalanan ke luar negeri yang pertama kali buat gue !! Hore !!!
 
Destinasi pertama saya tidak 1 – 2 negara tetangga, langsung 3 negara, 11 hari, 7 kota, dengan backpacking. Wiihhh ! Benar – benar penuh tantangan ya ne anak, sok kali, baru pertama ke luar negeri, langsung aja mau backpacking segala. 

Back to topic, gue memilih perjalanan ini dengan destinasi pertama dari Bangkok dan berakhir di Singapore dikarenakan gue merasa negara ini cocok untuk backpackers pemula seperti saya. Budaya, makanan, dan bahasa, masih hampir mirip dengan negara kita.
Tanpa basa – basi dari penulis yang bawel ne, lanjut aja ke ceritanya ya….
Oya, perjalanan gw ini ditemani 2 teman gue berinisial TK dan ES ya…

 

Don Mueang International Airport

Deg… Deg… Deg…. Gw benar – benar lebay kali dech pas pertama naik pesawat Air Asia ini dari bandara Polonia menuju Bangkok, apalagi pas take-off dan landing, benar – benar tegang. Gw yakin dech bagi yang pertama kali naik pesawat terbang pasti kek gitu. Bukan gw z dech. Perjalanan udaranya berlangsung selama 2 jam diselimuti hujan deras lagi… Benar – benar menambah ketegangan gw. Sedangkan TK dan ES asik tidur z.
 
Perjalanan yang mendebarkan itu akhirnya berakhir ketika pukul 16.00 dan cuaca di Bangkok dari hujan menjadi cerah menyambut kedatangan gw. (Serius nich !!!)
 
Bandara Don Mueang ini merupakan bandara low budget, tetapi luas, kebersihan, dan kemewahannya berkali – kali lipat dibandingkan bandara Polonia Medan, benar – benar malu dech kalo membandingkannya.
IMG-20130603-00022 IMG-20130603-00024
Tuch lihat fotonya, bersih dan rapi kan ???


Singkat cerita, kita buru – buru naik taksi menuju Sa Tai Mai (Southern Bus Terminal) terlebih dahulu untuk membeli tiket bus ke Phuket keesokan paginya.
Mengapa gw memilih taksi ?? Karena tidak ada transportasi umum seperti BTS Skytrain yang memiliki pemberhentian di Sa Tai Mai. Transportasi umum yang paling dekat, adalah menggunakan public bus, dan mesti berjalan kaki lagi. Lalu, mengapa gw mesti membeli tiket di Sa Tai Mai ? Karena dari info yg gw peroleh, membeli tiket bus dari agen – agen tur di Khao San Road memiliki tingkat scamming cukup tinggi.

 

Sa Tai Mai (Southern Bus Terminal)

Wiiiih, Bangkok ini benar – benar macet !!! Gw terus perhatikan argo taksi yang terus naik, walaupun macet terus, takut kemahalan !!
 
Jam 18.00 barulah kita tiba di mall ini ??? Mall ? Lho, kan terminal ? Yup, bagi gw, terminal ini lebih mirip seperti mall. Besar, megah, dan isinya semua adalah pusat perbelanjaan, selain platform bus dan loket tiket. (Kami sendiri tersesat ketika mau keluar dari gedung ne, karena salah exit).


Kami singgah di 7Eleven terlebih dahulu di lantai 2, tempat loket tiket bus dijual, barulah kita menuju loket tiket. Gw mengalami kesulitan komunikasi di loket tiket, karena penjual tiket nya tidak begitu fasih bahasa Inggris, (gw juga gak fasih sich). Setelah berusaha selama 10 menit, akhirnya diperoleh tiket bus menuju Phuket.

sai tai maiimage

Kami kembali lagi ke luar untuk mencari taksi menuju Khao San Road. Kejadian unik terjadi di sini, ketika kami menanyakan info lokasi taksi, malah kita ditawari naik sepeda motor menuju Khao San Road dengan harga super selangit !!!! (ngakak kali ne orang, emang gw bodoh kali ??? Langsung aja gw nolak )

 

Rambuttri Road - Khao San Road

Waduh !!! Jam segini, Bangkok masih macet lagi !! Butuh waktu sejam untuk tiba di Khao San Road. Karena Rambuttri Road dan Khao San Road telah ditutup untuk kendaraan umum, maka taksi yang kita tumpangi cuma menurunkan kita di persimpangan jalan Rambuttri dan Khao San.
Karena udah capek, kita segera mencari Rambuttri House, guesthouse yang telah kita book dari Agoda. Apes ! Kita perlu waktu hampir 30 menit untuk menemukan Rambuttri House, setelah kita mendapat kekeliruan informasi antara Rambuttri Soi dan Rambuttri Road (Thanon).

image
 
Soi dalam bahasa Thai artinya jalan kecil, Thanon dalam bahasa Thai artinya jalan besar (road). Jadi, perhatikan baik – baik ya ! Biar ga bingung kek gw !

image

Bruk !!! Segera kita letakkan tas kita yang berat di kamar… Langsung aja kita berburu makanan yang dari tadi berjejer cukup menggoda di sepanjang Rambuttri – Khao San. Di sini tersedia makanan ringan (spring roll, sweet dumpling) hingga makanan super berat ektrim !!! (ulat, kecoak, kalajengking, iiihhhh !!).
 
Untuk yang extreme food, jangan sembarangan ambil foto ya, karena akan didenda oleh penjual jika elu mengambil gambar. (ini sich namanya jual foto, betul gak ??)
Karena gw gak tertarik dengan makanan kek gitu, gw memilih untuk menikmati Pad Thai with Shrimp & Egg, Sweet Dumpling. Sebenarnya gw pengen makan lebih banyak lagi, tetapi karena low budget, gw nahan diri z dech.


 Khao San Road Khao San Road Pad Thai

Ne jalanan di sini semakin larut, semakin ramai. Setelah jam 11 malam, gw memilih balik ke hotel untuk tidur biar segar menikmati penjelajahan kota Bangkok keesokan harinya.


To be continue….. !!!

0 comments :

Post a Comment